gudguds.id – Arsitek ialah orang yang memiliki kemampuan di bidang arsitektur serta ilmu bangunan.

Sedangkan arsitektur itu sendiri hanyalah seni merancang bangunan.

Jadi, dari definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa tugas arsitek adalah merencanakan dan merancang suatu bangunan, terutama dari segi fungsi, estetika bahkan budaya.

Selain itu, seorang arsitek mengawasi pembangunan gedung.

Ruang lingkupnya bukan hanya bangunan atau interiornya.

Tugas seorang arsitek adalah mencakup spektrum yang lebih luas, misalnya ruang lingkup kompleks bangunan, kota atau bahkan wilayah.

Saat menangani proyek besar, seorang arsitek tidak lagi hanya memberi pekerjaan dan memantau bahwa bangunan tersebut sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan klien.

Tetapi juga berperan sebagai direktur yang mengontrol pekerjaan kontraktor.

Artinya jika arsitek melihat penyimpangan, ia dapat menghentikan atau memerintahkan perbaikan atau peningkatan proyek bangunan tersebut.

Tugas dan tanggung jawab arsitek

Selain pengetahuan arsitektur dan teknis, menguasai keterampilan manajerial dan bisnis (seperti memperkirakan dan menganggarkan), termasuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, adalah atribut hebat lainnya dari seorang arsitek.

Secara ringkas, tugas dan tanggung jawab mereka yang menjalankan profesi arsitek adalah:

• Buat desain bangunan yang detail.
• Bekerjasama dengan profesional konstruksi untuk membuat rencana, memastikan kelayakan, dampak lingkungan dan juga anggaran proyek yang akan dibangun.
• Menulis dan mempresentasikan design, laporan dan proposal kepada klien dan pihak terkait.
• Pilih bahan bangunan yang akan kita gunakan.
• Memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan anggaran, termasuk fleksibilitas untuk menghadapi kondisi atau masalah tak terduga yang muncul selama proses pengembangan.

Lalu bagaimana dengan konsultan arsitek? Apakah pekerjaan ini juga termasuk dalam tahap pengembangan?

Pada dasarnya arsitek termasuk konsultan arsitek adalah profesi desain bangunan yang menghasilkan produk fisik berupa bangunan tertentu.

Lebih khusus lagi, konsultan arsitektur adalah orang yang memberikan saran tentang desain sebuah bangunan.

Misalnya memberikan solusi desain berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.

Seorang konsultan harus mampu menjelaskan secara rinci alasan pemilihan desain, kelebihan atau kelebihannya, pelaksanaan desain termasuk anggaran, risiko desain dan lain-lain.

Konsultan arsitektur juga harus menyiapkan rencana pengembangan, termasuk mengawasi pekerjaan konstruksi.

Nah, seperti yang telah disebutkan bahwa profesi di bidang Arsitektur adalah profesi yang menghasilkan produk mulai dari interior, bangunan, kompleks bangunan hingga skala perkotaan.

Ada arsitek yang hanya memfokuskan pekerjaannya pada bidang spesialis tertentu.

Misalnya, ada yang secara khusus fokus pada gedung apartemen atau kondominium, berkonsentrasi pada apartemen atau gedung bertingkat lainnya seperti perkantoran dan hotel.

Hingga ada fokus pada bangunan bersejarah, perencanaan kota dan proyek renovasi struktural.

Berbagai jenis bidang arsitek

Secara garis besar, profesi arsitek terbagi menjadi beberapa bidang:

Arsitek industri
bidang arsitektur dari sektor industri meliputi:

• Contoh bangunan adalah pabrik, jembatan, bandara dan sebagainya.
• Dibutuhkan seorang arsitek yang memiliki banyak pengetahuan tentang struktur.
• Dalam hal ini, kemampuan seorang arsitek adalah mengembangkan suatu rencana desain yang berkaitan dengan struktur bangunan, dengan selalu memperhatikan ukuran, ukuran ruang dan batasan-batasan lainnya.

Karakteristik ini juga dapat bervariasi dengan pengalaman kerja.

Arsitek desain komersial

• Contoh bangunan adalah pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hotel, rumah sakit atau fasilitas umum lainnya.
• Karena ini adalah proyek besar, arsitek harus merancang dengan cara yang sangat rinci dan terstruktur.
• Biasanya, arsitek di bidang ini banyak melakukan pekerjaan baik di lapangan maupun di kantor. Tugas arsitek meliputi mengatur pertemuan dengan para decision maker.
• Karena skala proyek yang besar, lebih dari satu arsitek mungkin terlibat.

Arsitek desain perumahan

• Contoh bangunan adalah rumah, apartemen, bangunan apartemen, villa, bungalow dan sebagainya.
• Dibutuhkan banyak kreativitas untuk memenuhi permintaan pelanggan yang biasanya menginginkan rumah estetis dan unik.
• Selain memenuhi keinginan pribadi klien akan nilai estetika, arsitek juga harus fokus pada perencanaan desain bangunan dan memenuhi spesifikasi sesuai permintaan.

Arsitek lanskap

• Contoh produk adalah area outdoor seperti taman dan kebun.
• Selain berkolaborasi dengan arsitek lanskap, arsitek juga berkoordinasi dengan perencana kota untuk mengikuti rencana pembangunan kota masing-masing.
• Fokus arsitek adalah pada struktur, aspek kelayakan dan dampak lingkungan, termasuk tentu saja keindahan dan fungsi.

Arsitek desain bangunan hijau

• Desain bangunan berfokus pada pendekatan ramah lingkungan atau green building
• Menggunakan bahan dan fitur yang ramah lingkungan dan menghindari desain yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
• Dalam membangun gedung seperti gedung perkantoran, komplek perumahan dan lain-lain, selalu perhatikan keserasian dengan alam atau lingkungan.
  Selain spesialisasi jenis bangunan di atas, ada juga arsitektur yang mengkhususkan diri pada gaya desain seperti minimalis, klasik, dll.

Kesimpulan

Demikian lah informasi mengenai profesi arsitek. Bagi teman teman yang berprofesi sebagai arsitek atau ingin menjadi arsitek, bisa cek gudguds.id untuk desain desain baju seputar profesi arsitek.